Karya Tulis Ilmiah



HUBUNGAN ANTARA HIPERTENSI ESENSIAL PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BBLR DI WILAYAH PUSKESMAS KARANGREJO KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2012

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIV KEBIDANAN
Pengarang : ENDANG HARIATI
Dosen Pembimbing : Pembimbing I : Hupitoyo, S.Kp, M.Kes, Pembimbing II : Ika Yudianti, SST. M.Keb
Klasifikasi/Subjek : , Hipertensi Esensial, Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah
Penerbitan : , Malang: 2013.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Endang Hariati, 2013. Hubungan Antara Hipertensi Esensial Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian BBLR di Wilayah Puskesmas Karangrejo Kabupaten Pasuruan. Karya Tulis Ilmiah. Program Studi D-IV Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Pembimbing I : Hupitoyo, S.Kp, M.Kes, Pembimbing II : Ika Yudianti, SST. M.Keb Banyak faktor resiko yang menyebabkan terjadinya BBLR. Salah satu faktor resiko yang meningkatkan terjadinya pertumbuhan janin yang lambat dan BBLR adalah hipertensi selama kehamilan. Ibu yang menderita hipertensi ketika hamil, akan mengalami disfungsi vaskuler plasenta yang dapat menyebabkan aliran darah ke plasenta terganggu, sehingga kebutuhan janin akan nutrisi dan oksigen tidak terpenuhi secara optimal. Berdasarkan hasil studi pendahuluan didapatkan bahwa kejadian BBLR di Puskesmas Karangrejo Kabupaten Pasuruan mengalami kenaikan dalam 3 tahun terakhir mulai tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. Tujuan penelitian mengetahui hubungan antara hipertensi esensial pada ibu hamil dengan kejadian BBLR. Desain penelitian crossectional. Populasi penelitian berjumlah 34 orang, dan sampel berjumlah 34 orang yang diambil secara total sampling. Teknik analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian adalah (1) Sebagian besar (56%) responden mengalami hipertensi tingkat I (2) Sebagian besar (53%) ibu tidak mengalami kejadian BBLR (3) Ada hubungan yang signifikan antara hipertensi esensial pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di Wilayah Puskesmas Karangrejo Kabupaten Pasuruan tahun 2012. Dari hasil kesimpulan diatas disarankan pada institusi Puskesmas bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit untuk meningkatkan program surveilance epidemiology dan screening pada ibu hamil yang ada di wilayah binaan, melakukan home visite dan penatalaksanaan pengobatan bagi ibu hamil yang mengalami hipertensi secara rutin dan menganjurkan ibu hamil untuk melakukan kontrol rutin baik ke posyandu, puskesmas ataupun bidan praktek swasta. Kata Kunci : Hipertensi Esensial, Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah



Lampiran